[ Beranda - Galeri - Facebook - E-mail - Pimpinan - Mars & Lagu - Banner - Berkontribusi ]

Tuesday, October 18, 2005

Weekend padat nan penat di laboratorium....

eekend padat nan penat di laboratorium....

rasanya komplit sudah babak belur di muka bangsa kita (tercinta ini),setelah
gempa aceh, bertubi-tubi pukulan mendera. harga minyak melejit di atas 60
dolar per barel, kurs rupiah melompati angka kramat 10.000, flu burung jilid
II menerpa bahkan beberapa media massa menebarkan teror dengan kian dekatnya
pendemi yang akan meledak DARI INDONESIA. belum hilang panik itu, tengah
malam Konglomerat No 1 Indonesia yang kini menjadi menkoekuin mengumumkan
kenaikan BBM rata-rat 108%...dan esoknya koran nasional terbesar menulis
dengan kapital dalam headlinenya :PEMERINTAH KETERLALUAUN. saya tinggalkan
16 jam koran itu tergeletak di tempat kosku dan mensubtitusinya dengan
kepenatan dengan mahasiswa....hanya 16 jam kemudian, headline menggantung
itu kemudian digeser dengan meledaknya (sekitar) 5 bom di bali...bom bali
jilid II...kembali media masa berlomba menerbakan panik kesekian
kalinya....mau kemana negeri ini....

saya tersenyum getir saat terpaksa mengganti siaran Extravganza di malam
minggu dengan breaknews metroTV terkait ledakan di Bali tersebut...entah
skenario apa yang sedang berjalan di negeri ini..rasanya semua ini sudah
keterlaluan.

Gempa dan tsunami aceh sudah cukup banyak menguras tangis dan tenaga kita
dengan suadra2 kita di ujung barat negeri ini...masih berpacu dengan waktu
kita menyusun kembali puing2 di serambi mekah ini...tetapi rasanya katup air
mata kita kembali terpaksa dibobol dengan mencekiknya harga BBM...dan negeri
ini pun kian meronta...Mas Budiarto Sambazy dalam kolom khasnya di Kompas
menyebut ini sebagai : Rampokan Uang Negara !!

maka, dirampoklah uang rakyat dimana-mana,..ekonom Faisal Basri dengan nada
bergetar menyesalkan kebijakan pemerintah yang 'sungguh diluar kemanusiaan'
karena kemampuan masyarakat terhadap kenaikan BBM hanya sekitar 50% saja,
tetapi dengan enak mereka langsung menorehkan angka lebih dari 100% kenaikan
harga-harga..di tambah lagi bukan hanya mahal, akan tetapi sulitnya
masyarakat mengakses BBM tersebut...sungguh, makin membirulah muka rakyat
kita dihantam palu-palu kapitalis negeri ini...

saya mengapresiasi pemikiran dan ramalan pemerintah untuk melepas sifat
manja dari masyarakat negeri ini dengan sedikit demi sedikit melepas
subsidi...saya mengapresiasi tekad pemerintah untuk melakukan pencegahan
salah ssasarn subsidi yang mereka berikan...tapi yang saya tidak apresiasi
adalah caranya !!! ekonomi negeri ini berpusar dan berkutan HANYA
DISEPANJANG THAMRIN SUDIRMAN JAKARTA !!! dan rampokan uang negara pun
(menurut Mas Budiarto) dilakukan oleh mereka-mereka yang menjadi sekrup2
kapitalis digedung2 mentereng sepanjang ruas jalan itu....ekonomi negeri ini
bukan dikantor menkoekuin, bukan di istana negara, tapi di tercecer di
sepanjang jalan tersebut....
..................
...................

pun dihantam pula negeri ini dengan teror H5N1 yang terbang bersama burung2
liar..bermigrasi dari Asia hinggap ke birunya negara kita...menyumbat
saluran pernafasan kita..lalu menerbar teror kematian !!! teori awal
mengatakan demikianlah teror itu muncul !! tapi ternyata penyebaran virus
dipicu oleh masuknya vaksin flu burung ilegal saat flu burung masih berkutat
di China....dan ke ilegalan proses import itu ditopang oleh oknum2 PEJABAT
yang hanya ingin menggendutkan perutnya sendiri...kultur korupsi begitu
memberikan efek negatif dengan spektrum yang sangat luas...termasuk endemi
flu burung...

dan dunia panik....mengenang kiasah flu Spanyol (1912) yang kemungkinan akan
kembali terulang, dimana virus flu burung sudah bermutasi sedemikian rupa
dengan melakukan merger material genetik dengan virus flu manusia sehingga
dengan enaknya meloncat dari satu manusia ke manusia lain....jika itu
terjadi...minimal 300 juta penduduk negeri ini akan menjadi korban...bahkan
ada pengamat yang memperkirakan hingga mencapai 1 milyar korban...lebih
mengerikan dari pada wabah awal di Afsel....
dan ironisnya...endemi di negara kita dipicu oleh KEBEJATAN mental2 pejabat
bea cukai yang meloloskan vaksin virus flu burung..padahal nyata2 komposisi
genetiknya berbeda !!! jadilah mereka bermutasi baru !!!

dan juga dunia kembali panik dengan kembali meledaknya bom di bali semalam
lalu....tidak kurang 25 korban berbagai negara melayang. Dan agaknya
arah2nya kembali ke kaum muslim sebagai pelaku..akankah muncul kembali
Amrozi2 tahap ke II..yang entah benar atau tidak lalu Islam di sitgmakan
sebagai agama keras dan tidak toleran...lalu berturut2 di inggris, jerman
dan Australia akitivis hizbut tahrir dideportasi dan dilarang karena
dianggap keras !! dan bahkan setiap nama berbau arab yang masuk ke amerika
harus masuk melalui prosedur imigrasi khusus...begitu takutnya mereka dengan
islam...... dan bom bali jilid II jangan2 masih diarahkan untuk (kembali)
memperkuat stigma itu....atau (jangan-jangan pula) rekayasa inetelejen untuk
mengalihkan perhatian terhadap goncangan harga BBM
entahlah...

dan kini...
Ramadhan kian mendekati kita..semoga dalam Ramadhan kelak bangsa ini ikut
serta untuk 'berpuasa'...berpuasa untuk menahan diri dari dzalim terhadap
rakyat...dari dzalim terhdp agama Allah...dan semoha Rmadhan cukup menempa
bangsa dan kita semua...

SELAMAT BERPUASA....

No comments: