[ Beranda - Galeri - Facebook - E-mail - Pimpinan - Mars & Lagu - Banner - Berkontribusi ]

Tuesday, April 14, 2009

Barudak Bogor Gawangi IMM Bogor

muscab immbogor
BOGOR – Muhammad Syahrul Anwar terpilih sebagai Ketua Umum PC Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten/Kota Bogor dalam Musyawarah Cabang (Musycab) Ahad (12/4) kemarin. Acara yang dilaksanakan di Aula Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bogor tersebut dihadiri oleh kader-kader IMM dari empat Komisariat, yakni IPB, STEI Tazkia, UIKA, dan STKIP Leuwiliang. Selepas pengajian umum PDM Kota Bogor, Ayahanda Muhydin Junaedi, selaku Ketua PDM Kota Bogor, berkenan memberikan wejangan sekaligus membuka acara.

Pada proses pemilihan yang dipimpin oleh ketua panlih IMMawati Raodatul Masrufah, muncul 6 calon yakni M. Syahrul Anwar, Akfia R., Annisa R., Khoirun, Hilman dan Sandi. Proses pemilihan, dengan mekanisme suara terbanyak, akhirnya memilih IMMawan M. Syahrul Anwar sebagai ketua umum dengan total 12 suara.
Dalam pemilihan ini pun dipilih juga tim formatur yang nantinya akan bertugas untuk menyusun program kerja PC IMM Bogor periode 2009-2010 bersama ketua umum terpilih. Perolehan suara formatur tertinggi ditempati oleh seorang IMMawati dari Komisariat IPB, IMMawati Akfia Rizka.

Berikut perolehan suara pemilihan formatur PC IMM Bogor :



























Nama Suara
Akfia R. 18
Annisa R. 14
Hening 13
Khoirun 13
Izzah 12
Hilman 11
Sandi 9
























Nama Suara
Hafiizh 8
Septi 6
Hofifah 4
Pandu 3
Tutuk 3
Iceu 3
Arinal 1

Setelah terpilih menjadi ketua umum, Syahrul, begitu panggilan akrabnya, menegaskan bahwa program pertama IMM Bogor di bawah kepemimpinannya adalah melakukan pemantapan kaderisasi dan penguatan ikatan melalui program perkaderan serta pemberdayaan ummat sehingga IMM Bogor semakin mencitrakan dirinya sebagai gerakan social keagamaan yang berpihak kepada kaum mustadh’afin. Beliau mengajak kepada seluruh kader Bogor agar bersatu untuk bersama-sama mensosialisasikan gerakan pemantapan kaderisasi dan penguatan ikatan ini. “Sebagai kader ikatan kita memiliki kewajiban untuk menunjukkan identitas dan peranan IMM khususnya di Kota dan Kabupaten Bogor,” tegasnya usai penutupan Musycab.[ana]

Berita bisa juga di baca di http://immjabar.wordpress.com

2 comments:

Anonymous said...

Terharu rasanya melihat pelatnikan PC IMM Kab. Bogor, tapi jangan sampai lupa ada banyak korban dari para calo pendidikan di STKIP Muhammadiyah Leuwiliang, yang kini sedang merenungi nasib, entah sampai kapan rasa malu ini trus menghantui, AKU KORBAN SI CALO PENDIDIKAN .. STKIP MUHAMMADIYAH LEUWILIANG

fals_mania.blogspot.com said...

jangan terlalu menyalahkan. semua itu gk mudah...