[ Beranda - Galeri - Facebook - E-mail - Pimpinan - Mars & Lagu - Banner - Berkontribusi ]

Tuesday, August 09, 2005

Kolom Immawatie

Kolom Immawatie :

Suatu hal yang membedakan wanita muslimah adalah imannya yang mendalam kepada Allah dan keyakinannya bahwa apapun peristiwa yang terjadi di alam ini dan apa yang terjadi pada diri manusia adalah berkat ridho dan takdir Allah SWT. Dia yakin bahwa apa yang menimpa manusia bukan untuk membuatnya merasa bersalah dan kesalahan yang dilakukan bukan dimaksudkan untuk menimpakan musibah kepadanya.

Kebaikan yang harus dilakukan oleh manusia dalam kehidupan ini adalah berusaha meniti jalan kebaikan, mencari faktor yang bisa mendatangkan amal saleh, apakah itu dalam masalah agamanya atau dunianya sambil bertawakal dengan sebener-benarnya tawakal kepada Allah. Pasrah kepada urusannya dan yakin bahwa dirinya senantiasa membutuhkan pertolongan ,bimbingan dan ridhoNya.

Keyakinan iman menghasilkan buah yang sangat mengagumkan dalam kehidupan orang-oranmg muslim dan muslimah. Hal itu menggugah perasaan dan membangkitkan sanubari bahwa Allah menyaksikan dan mengetahui semua rahasia, bahwa Dia senantiasa bersama manusia dimanapun berada. Akidah wanita muslimah yang lurus, bersih dan suci tidak akan terlumuri noda kebodohan, kebeningannya tidak akan menjadi keruh oleh tipuan khurofat, keelokannya dan tidak akan padam karena bayang-bayang keraguan.

Iman yang mendalam, bersih dan jelas akan menambah kepribadian wanita muslimah. Semakin kuat , sadar dan matang ,dia melihat hakikat kehidupan ini sebagai tempat ujian dan mementukan pilihan, lalu hasilnya pasti akan muncul pada suatu hari yang tidak disangsikan kedatangannya.

Wanita muslimah yang sebenarnya senantiasa mencari ridho Allah dalam setiap amalnya dan membimbingnya dengan timbangan yang detail. Selagi suatu amal diridhoi Allah menurut timbangannya ini, maka dia mengerjakannya dan selagi tidak diridhoi Alloh, maka ia berpaling darinya dan membencinya. Jika terjadi pertentangan dalam dirinya antara apa yang diridhoi Allah dan yang diridhoi manusia, maka tanpa ragu dan sak wasangka ia memilih apa yang diridhoi Allah sekalipun mungkin pilihannya memancing kebencian manusia.

Dengan timbangan yang detail dan takaran yang terukur ini tampak jelas jalan yang harus dilalui wanita muslim untuk sampai ke tujuan, sehingga dia tahu persis mana yang harus diambil dan mana yang harus ditinggalkan. Ukuran yang dipergunakan dan yang tidak pernah salah adalah ridho Allah. Sebaliknya, ukuran dan jalan ini tidak bisa diketahui oleh para muslimah yang menyimpang dari petunjuk Allah dan yang hidupnya banyak diisi dengan canda ria.

Para wanita yang kita lihat khusyuk dalam sholatnya tetapi sikap-sikapnya lebih banyak tunduk kepada bisikan hawa nafsunya, menyimpang dari kebenaran, mengumbar lidahnya untuk menggunjing, mengadu domba dan melukai perasaan orang lain berarti mereka menciptakan celah dalam agamanya, kelemahan dalam akidahnya dan kekurangan dalam mencerminkan hakikat agama yang sempurna dan saling melengkapi. Seperti yang yang diturunkan Allah untuk membentuk manusia dengan bentukan yang komplit dalam setiap sisi jati dirinya.

Sedangkan mereka yang taat kepada Allah dalam satu hal dan mendurhakaiNya dalam hal lain serta menimbang tingkah lakunya dengan timbangan hawa nafsunya, maka mereka inilah yang disebut dengan orang-orang yang berkepribadian ganda yang memang banyak terjadi pada diri manusia yang menyalahi petunjuk agama dan akidahnya. Tentu saja ini merupakan penyakit yang termasuk parah, yang menjangkiti tingkah laku dan akhlak manusia pada zaman sekarang.

Dari buku : Jatidiri Wanita Muslimah

No comments: