sore hari gerimis dalam intipan marker2 DNA lab ku...
ada yang mengendap di kepala ini, dan kian mengeras selepas rapat kemarin
malam di rumah pejuang HIKMAH harapan saya, Icha. di tengah hiruk pikuk
kampus dan lembaran2 koran yang masih coba saya kejar, ada sesuatu yang lain
ketika melihat semangat2 yang rasanya tiada tertandingi....
terkait dengan 'imej' ungkapan fikri semalem menyentakan 'kemarahan' saya
tentang 'kepemilikan' IMM. apalgi hal ini pernah 'terlontar' dalam mailist
dalam skala lebih besar. tentu, maksud yang sangat positif saua rasa ketika
melabelkan IMM dengan Immawati. barangkali, kuantitas (atau mungkin kualitas
juga) dari para immawan ini yang menyebabkan label ini sangat melekat,
bahkan sudah tersebar dalam dunia maya ini....
karena pun barangkali saya juga tidak mungkin memberikan uang lebih baik
dari mereka, maka bisa jadi saya pula yang menyebabkan labelisasi ini. kita
semua salah....
tentu, label ini bermaksud baik, agar saya dan kita (immawan) semua bisa
mencapai apa yang dicapai immawati sekarang, bisa menyamai kualitas yang
ditpnkplkan immawati sekarang, dan bisa melampau kuantitas (ini yang
utamakah ??? ) dari immawati di IMM
unfortunatelly...this topic isn't a simple problem dear... (mudah2an bahasa
inggris saya benar)
label itu bagi saya terasa meredusir peran serta pihak dalam IMM ini,
sekecil apapun. inilah yang barangkali saya (maaf) kurang sreg,..atau kurang
terima lah. Allah saja akan membalas amalan kita meski sebesar dzarah..tidak
kah kita menghargai jerih payah teman2 kita yang sama2 meberi warna di IMM
ini...
IMM milik bersama....karena saya merasa kita adalah keluarga...dalam
renunganku,...keluarga bukanlag\h milik seorang suami,...bukan milik seorang
istri...atau miliki anak2 kita.. (kita ??? Lo kali ) keluarga ini milik kita
bersama...milik ayu, nunik, nia, icha, fikri, mas topik, dan semuanya...
maka...nilailah semuanya dalam keikhlasan...ketika seorang teman kita
berhalangan...ikhlaskan dia...dan ketika teman kita berperan..doakan agar
teman kita ikhlas hatinya bergabung bersama dengan kita...bukan karena
terpaksa atau dipaksa hatinya....dan subhanallah...begitu besar ni'mat Allah
yang menumbuhkan nikmatnya rasa ikhlas itu...dan subhanallah, befitu mulia
orang yang senantiasa beramal dengan keikhlasan..... maka, dialah keluarga
kita, meski sekali, dua kali, atu sedikit kali bergabung dengan
kita...minimal saat dia bergabung dengan kita..ikhlas hatinya beramal
bersama kita....
saya jadi ingat sebuah cerita tentang sahabat nabi...
seorang sahabat yang berkali-kali disebut Rasul sebagai ahli surga begitu
membuat terpesona dan heran sahabat-sahabat lain. ketika dicek alasan label
'ahli surga' tersebut, ternyata nilai ikhlasnya yang melebihi sahabat2
lainnya...ibafahnya biasa saja...he is un extraordinary people....
..........
jangan sampai niat lurus kita untuk memacu saudara kita yang lain...malah
dirasa menilai rendah amalan orang lain.......hanya gara2 pelabelan...
dan dengan inilah, saya sama sekali TIDAK PERNAH merasa sendiri dalam
keluarga IMM ini....bagai sebuah rumah besar...kita tinggal dalam kamar kita
masing2....aktivitas kita adalah ruang tamu di tengah rumah besar
kita...maka, ketika saudara kita tidak bergabung bersama kita di ruang tamu
ini karena ada pekerjaan dikamarnya....ikhlaskanlah..karena toh minimal kita
masih dalam satu rumah...masih dalam satu atap..dan masih dalam ikatan
keluarga....hingga ketika diapun turun ke ruang tamu dan bergabung dengan
kita...ikhlas pula niat teman kita ini..
maka,..rumah besar ini, bukanlah milik teman2 yang senantiasa berkumpul di
ruang tamu...tapi milik semua saudara kita termasuk yang mengurung diri
dalam kamarnya...kelarha yang besar bukan karena jumlah anggotanya..keluarga
yang besar bukan karena hartanya..keluarga yang besar adalah keluarga yang
dikokohkan ikatannya...
marilah bertafakur sejenak pada tubuh lemah kita ini....miliaran gen
menyusun dalam ribuan kilo pasang basa yang membentuk untai panjang
DNA....itulah yang konon kita terjemahkan sebagai pengatur dan penyandi
hidup kita, DNA gen...tapi,.dalam keluarga besar tubuh kita ini ada pula
DNA non gen..yang justru memiliki peran dalam hidup kita...dan kita sering
lupa.....(saya yakin anda baru dengar DNA bukan gen).....
tubuh kita bukan milik gen..atau DNA gen....tubuh kita pun miliki DNA bukan
gen...maka, anggaplah teman2 kita yang senantiasa di kamar rumah besar ini
adalah DNA bukan gen itu....mereka tetap keluarha kita..dan IMM milik kita
semua....
jangan pernah merasa sendiri....Allah berjanji akan menolong kita yang
berjuang di jalanNya....
salam...
[ Beranda - Galeri - Facebook - E-mail - Pimpinan - Mars & Lagu - Banner - Berkontribusi ]
Sunday, June 05, 2005
sore hari gerimis dalam intipan marker2 DNA lab ku...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment